Arajang Binuang Mandar, bersama Perangkat Adatnya melakukan Audiensi ke Pj. Bupati Polewali Mandar
Pj. Bupati PolMan, Ilham Borahima pun menerimanya secara resmi Arajang Binuang Mandar di Lantai 3 Ruang Tamu Kehormatan Bupati.
Beberapa pokok mateti yang dibahas antara lain; 1. Lokasi Tanah Adat yang tidak produksi lagi seluas lebih kurang 4 Ha, milik Adat Arajang Binuang Mandar di Kecamatan Binuang ditawarkan kepada Pj. Bupati untuk menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang selama ini menjadi polemik di Polewali Mandar. 2. Pembangunan Istana Arajang Binuang Mandar yang representatif menjadi Kawasan Terpadu untuk Destinasi Wisata Nusantara, lengkap dengan Rumah Adat, Museum Benda Pusaka, Pendidikan, dan berbagai bangunan lainnya dengan model dan bentuk yang tetap memperhatikan kearifan lokal terutama Budaya Daerah Polewali Mandar. 3. Pengembangan Yayasan, Penguatan dan Pemberdayaan Masyarakat Adat Arajang Binuang Mandar. 4. Penobatan Perangkat Adat yang merupakan bagian integral dari program kegiatan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar. Selanjutnya difasilitasi dan diagendakan sebagai program kegiatan Pemkab PolMan.
Satu diantaranya adalah Tomakaka Jambu Anak Banua Cappa Bate Dara’ Dewan Adat Tallu Bate Arajang Binuang Mandar. 5. Penganggaran melalui APBD 2025 untuk Pembangunan Istana, Penguatan, Pengembangan dan Pelestarian Budaya Arajang Binuang Mandar. 6. Sosialisasi kepada semua jenjang satuan pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB) untuk menginternalisasikan Sejarah Daerah, Kerajaan, dan Budaya Daerah serta kearifan lokal kedalam Materi Ajar setiap Mata Pelajaran semua jenjang satuan pendidikan di Kabupaten Polewali Mandar Jago.
Alhamdulillah, Pj. Bupati Polewali Mandar, Ilham Borahima mengapresiasi dan merespon sejumlah proposal yang diajukan, bahkan Pj. Bupati, Ilham Borahima berencana sambangi Rumah kediaman Arajang Binuang Mandar untuk menyaksikan dan memastikan Benda Pusaka masih tersimpan, terawat dan terjaga dengan baik dan aman.
Perlu diketahui Arajang Binuang Mandar merupakan satu diantara Kerajaan yang eksis dan memiliki Akte Notaris serta dokumen, Barang dan Benda Pusaka yang telah mendapat pengakuan resmi Pemerintah mulai Desa/Kelurahan, Camat, Bupati hingga Kemenkumham RI.
Ilham Borahima didampingi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta sejumlah stafnya, menambahkan bahwa dirinya merasa senang dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Arajang Binuang Mandar bersama sejumlah perangkatnya. Oleh karena sudah ada lokasi representatif yang ditawarkan kepadanya untuk dijadikan sebagai Tempat Pembuangan Sampah. Diketahui selama ini menjadi polemik dan menuai penolakan beberapa oknum warga masyarakat Polewali Mandar. Alhamdulillahi walsyukrillah sudah ada solusi mengenai TPS.